Wednesday, June 5, 2013

Teori: Penduduk Easter Island memindahkan patung Moai dengan cara membuatnya berjalan!

Selama berabad-abad para peneliti mencoba memecahkan misteri bagaimana patung-patung raksasa Moai di Easter Island dipindahkan dari tempat pembuatannya ke seluruh pulau. Banyak teori telah diajukan, tapi tidak ada yang bisa menyamai kreativitas teori ini.
Ketika kita menyaksikan patung Moai atau situs-situs megalitik lainnya di dunia, kita sering berkata: "Pada masa modern ini, kita memindahkan batu-batu besar dengan truk dan derek. Karena pada masa lalu tidak ada teknologi truk dan derek, maka pastilah konstruksi situs tersebut dilakukan oleh alien atau kaum raksasa di masa lampau."
Banyak dari kita tidak menyadari bahwa cara berpikir seperti ini adalah sebuah bentuk kemalasan intelektual yang sayangnya sering dilakukan oleh banyak penulis best seller.
Karena itu, beruntunglah kita karena memiliki para peneliti yang secara sungguh-sungguh menyelami cara berpikir arsitek masa lampau dalam usahanya menemukan teknologi konstruksi megalitik yang luar biasa itu.
Dalam petualangan saya menjelajahi internet untuk memuaskan hasrat kalian akan tulisan misteri, saya menemukan video ini. Sebenarnya tidak bisa disebut teori baru karena sudah pernah diulas oleh majalah national geographic edisi Juli 2012.
Saya tidak tahu bagaimana kalian menanggapinya, namun ketika menyaksikannya, hampir saja saya tertawa terbahak-bahak melihat bagaimana sebuah teori dieksekusi dengan begitu indahnya sehingga rasanya akan sangat sayang jika tidak saya share ke kalian. 

Jika ada yang berbicara soal "berpikir di luar kotak", maka para peneliti ini jelas telah mempraktekkannya dengan sangat baik.
Ingatkah kalian dengan Easter Island yang termashyur itu?
Pulau misterius ini sering dimasukkan ke dalam daftar tempat misterius di dunia dan salah satu sebabnya adalah karena patung-patung raksasa yang tersebar di pulau itu. Patung-patung ini disebut Moai dan dibuat oleh para penduduk Easter Island yang hidup antara tahun 1250 hingga 1500 Masehi.
Terdapat hampir 900  patung Moai tersebar di seluruh pulau. Tinggi rata-rata patung tersebut adalah 4 meter dengan berat rata-rata patung sekitar 14 ton.
Patung-patung itu dibuat dari abu vulkanik yang telah dikompres sedemikian rupa dari sebuah kawah yang disebut Rano Raraku. Hingga kini, di tempat itu masih bisa ditemukan banyak patung Moai yang belum selesai dikerjakan.
Dari Rano Raraku, patung-patung itu diangkut dan dipasang di seluruh perimeter pulau. Ada patung yang bahkan diangkut hingga sejauh 18 kilometer. 

Disinilah misterinya. Bagaimana patung-patung besar dan berat itu bisa diangkut dari Rano Raraku ke seluruh pulau? dengan cara apa?
Selama berabad-abad, para peneliti telah mencoba untuk memecahkan misteri ini. 
Bagi para keturunan penduduk asli Easter Island yang disebut Rapanui, tidak ada misteri disini. Ketika ditanya mengenai hal ini, Suri Tuki, salah seorang pemandu wisata di pulau tersebut, menjawab dengan ringan,"Patung itu berjalan."
Dan memang itulah yang diceritakan turun-temurun lewat tradisi Oral. Disebutkan bahwa seorang raja yang bernama Tu Kuu Lhu membuat patung-patung itu berjalan lewat bantuan dewa Makemake. 
Fast forward menuju abad 21, dua orang antropolog masa modern berusaha membuktikan jawaban ini dengan cara mereka sendiri.
Mereka adalah Terry Hunt dari University of Hawaii dan Carl Lipo dari California State University yang bekerjasama dengan Sergio Rapu, seorang arkeolog yang juga mantan gubernur Easter island. 

Kedua peneliti itu berencana membuat patung-patung Moai berjalan kembali.
Awalnya, mereka melihat kalau patung-patung tersebut memiliki bentuk perut yang gemuk sehingga bisa dicondongkan ke depan dengan mudah. Selain itu, bentuk dasar patung yang berbentuk huruf "D" juga memudahkannya untuk digiring ke seluruh pulau

Pada percobaan ini, sebuah patung dengan tinggi 3 meter dan berat 5 ton dibuat berjalan dengan bantuan tali dan 18 orang.

Bagi kalian yang menggunakan smartphone, berikut adalah link vuclipnya: NG - Scientist make Easter Island Statue walk. Kalian bisa mendownloadnya disitu.

Berikut screenshotnya.

18 orang menggunakan 3 tali untuk menyeimbangkan dan membuat patung itu bergerak.

 
Patung raksasa itu benar-benar berjalan!

Tentu saja teori ini tidak bisa disebut yang "paling mungkin" atau "paling benar". Namun para peneliti ini sekali lagi membuktikan bahwa para arsitek masa lampau tidak membutuhkan teknologi canggih masa kini untuk menciptakan karya-karya yang megah. Dan semakin banyak teori praktis yang dikemukakan, semakin dekat pula kita kepada pemahaman akan budaya masa lampau yang luar biasa ini.

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

216 comments:

  1. Bang ente emang keren, update terus dong

    ReplyDelete
  2. saya pengagum berat blog misteri enigma, dulu pernah ada yang memposting bahwa bang enigma sudah meninggal, apakah benar? jika benar lalu siapa yang meneruskan blog ini?

    untuk masalah ini saya ingin menanyakan apa tujuan dari patung tersebut di buat dan knp semuanya menghadap ke laut? trims

    ReplyDelete
  3. masih kagum sama teknologi orang-orang terdahulu..bisa misal seperti postingan yang diatas...

    ReplyDelete
  4. nice post enigma. lo udah kayak detektif aja wkwkwk

    ReplyDelete
  5. weleh bisa gitu.ngomongin masa lampau byk misterinya dripada masa depan=masa depan kita yg nentuin , masa lamapu gk bisa di perbaiki

    Project blue beam kapan mohon pencerahan
    W.K

    ReplyDelete
  6. kayaknya , kalo ga dibikin jalan pake cara ini ...

    patunngnya keseret ombak / tsunami yg melanda easter island...

    ReplyDelete
  7. 1250 hingga 1500 Masehi tali udah ditemukan belum ya? ._.

    ReplyDelete
  8. banyak cara yg bisa dipake buat mindain barang segede itu,,, misal dengan bantuan alat bantu ungkit alias digelindingkan,,, ato bahkan ditaro log kayu dibawahnya sebagai bantalan gerak,,,

    ReplyDelete
  9. Bener gan ane juga berpikiran sama

    ReplyDelete
  10. I'm supposed to be somewhere else in a minute but I stuck to reading the story. :D

    ReplyDelete
  11. om kemaren aku dapat tautan di fb, kata nya patung nya sebenernya punya badan utuh(bukan cuma kepala) yg terkubur di bawah bawah kepalanya. bener gk tuh om? klo bener gimana cara angkat nya trus ngubur badan sampe cuma di sisahin kepala nya? soryyy kepanjngannnn :)

    ReplyDelete
  12. mungkin mempunyai semacam tenaga dalam? atau apa .. tolong dong tema mobilenya diperbarui . biar membacanya semakin nyaman

    ReplyDelete
  13. saya sudah menaruk sumber link ke blog kk jangan di span ya kk

    makasih kaka

    kunjungi balik blog saya ya kk

    ReplyDelete