Monday, May 11, 2009

Temuan baru dalam kasus Jack The Ripper

Setelah kasus pembunuhan sadis terhadap 5 PSK di London yang dikenal dengan kasus Jack The Ripper mengendap tidak terpecahkan selama lebih dari 100 tahun, sebuah temuan baru mungkin dapat mengungkap identitas sejati dari Jack The Ripper. Sebuah buku baru yang diterbitkan menyatakan bahwa Jack the Ripper yang dihubungkan dengan pembunuhan berantai hanyalah sebuah kreasi dari seorang jurnalis untuk menjual berita.

Pembunuhan yang tidak terpecahkan atas lima PSK di london timur pada tahun 1888 telah menimbulkan banyak teori atas identitas Jack The Ripper - dengan kandidat seperti seniman Walter sickert, pengarang buku Alice in Wonderland, Lewis Carroll dan bahkan cucu ratu Victoria, Duke of Clarence. Tidak dapat dipungkiri bahwa kasus ini adalah sebuah tamparan keras bagi Scotland Yard yang tidak dapat membongkar kasus ini hingga lebih dari 100 tahun.

Namun sekarang, sejarawan Dr.Andrew Cook mengklaim telah membongkar seluruh teori tersebut dengan menolak pendapat bahwa pembunuhan atas kelima PSK tersebut dilakukan oleh seorang pembunuh saja. Dalam bukunya yang berjudul "Jack The Ripper - Case Closed", Dr Cook menyatakan bahwa nama Jack The Ripper pertama kali muncul dalam sebuah surat pemberitahuan pembunuhan yang diungkapkan oleh sebuah harian lokal dimana surat itu ditandatangani oleh oknum yang menyebut dirinya Jack The Ripper.

Dr.Cook berpendapat bahwa surat itu adalah sebuah kreasi dari seorang jurnalis yang putus asa untuk menjual korannya. Dr.Cook juga menyatakan bahwa kelima PSK tersebut, Mary Nichols, Catherine Eddowes, Mary Kelly, Elizabeth Stride dan Annie Chapman dibunuh oleh orang-orang yang berbeda, termasuk enam orang korban pembunuhan lainnya yang sering dihubungkan dengan Jack The Ripper.

Dr.Cook mengaku mendapatkan bukti dari polisi dan dokter yang pada waktu itu mengekspresikan keraguan terhadap teori satu pembunuh berantai. Seorang pejabat polisi Whitechapel pada saat pembunuhan itu terjadi menyatakan bahwa ia tidak percaya Mary Kelly dibunuh oleh Jack The Ripper.

Asisten polisi yang mengotopsi kelima mayat tersebut, Percy Clark mengatakan kepada harian East London Observer pada tahun 1910,"Saya rasa mungkin satu pembunuh memang bertanggungjawab atas kematian 3 orang dari antaranya. Namun dua lainnya tidak." Pernyataan ini muncul karena sang pembunuh mengeluarkan organ tubuh bagian dalam dari 3 korban. Sedangkan dua lainnya tidak.

Namun komentar seperti ini hanya menjadi sebuah tetesan air di samudera luas karena imajinasi pembunuh maniak telah merasuk kedalam pikiran penduduk Inggris saat itu. Dr.Cook menunjukkan bahwa satu harian surat kabar yang bertanggung jawab atas teori jack the Ripper adalah koran The Star yang baru diluncurkan pada saat itu. Setelah memuat surat pembunuhan yang mencantumkan nama Jack The Ripper, harian The Star segera menjadi harian terlaris saat itu.

The Star mengungkapkan adanya surat dari seorang yang bernama "Jack The Ripper" di tengah-tengah penurunan oplah yang luar biasa. Seorang ahli tulisan tangan bernama Elaine Quigley yang dimintai oleh Dr.Cook untuk meneliti surat itu menyatakan bahwa tulisan tangan dalam surat itu persis sama dengan tulisan tangan salah satu wartawan The Star bernama Frederick Best.

Namun publik terlanjur percaya, dan konsep tentang satu pembunuh berantai kejam mungkin telah membantu penjahat aslinya kabur tidak terjamah.

(editorsweblog.org)

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

13 comments:

  1. ihhh... wawwww.....

    ReplyDelete
  2. bagus bagus tulisannya mas, salute, keep on good working

    ReplyDelete
  3. keren boss....
    tambah lagi dnk tentang JTR masih penasaran banyak niy

    ReplyDelete
  4. lucu jg kalo benar terjadi seperti yg tertulis di kalimat penutup artikel ini. bukannya mengetahui yg sebenarnya, publik mlh terlarut dgn penciptaan sebuah image oleh media. hehehe

    ReplyDelete
  5. Jack The Ripper termasuk dalam Unsolved Mystery Case, kasus yang sampai sekarang belum bisa di pecahkan. Jadi kalau ada yang bilang tau identitas Jack The Ripper mungkin cuma untuk cari perhatian doang..

    ReplyDelete
  6. MAs... dapet artikelnya dari manas sich ??? bagus2 banget ... and masukin link q y .. newbie ni ..
    http;//rivaldiwhinchesterxc.blogspot.com

    ReplyDelete
  7. tidak,tidak,anda salah besar. Cucu ratu Victoria berjumlah 42 dan tak ada yg bergelar duke of clarance melainkan anaknya sendiri,Prince Albert Victor Duke of Clarance. Lagipula surat "dear boss" yg d terbitkan the star dengan surat "from hell" yg tertanda Jack the Ripper hnya ditemui dua kesamaan,yaitu dikirimkan ke central news agency of London,d tulis dgn tinta wrna merah,dan nama pengirimnya. Artinya dia sangat ingin memberitahukan kegiatannya terhadap kriminalitas secara akurat kepada umum secara langsung tanpa menunggu terlalu lama. Dan agar publik lebih sering membicarakannya,maka dia melakukan kedua hal diatas karena semakin terkenalnya dia,semakin banyak yg dicurigai oleh polisi dan semakin mudah pula dia bersembunyi dari penyergapan publik,lalu semakin rahasialah dirinya. Dia termasuk pembunuh cerdas dalam mengatur strategi,pengetahuannya dalam bidang anatomi membuat bukti kepada orang2 bahwa dirinya adalah tukang jagal ataupun dokter yg mengetahui susunan organ manusia lebih efektif.
    Terlebih lagi,ada bukti yg menunjukkan tempat tinggalnya. Ketika terjadi pembunuhan Elizabeth Stride yg terjadi di depan klub Yahudi,Israel Schwartz,salah satu anggota klub itu,sedang melewati Dutfield Yard dan seorang pria yg tak diketahui identitasnya sedang berbincang dengan Stride,lalu pria itu berteriak "lipski" sehingga Schwartz kabur. Lalu karena rencananya menjadi berantakan,dia hanya sempat menyayat tenggorokan Stride karena hadirnya Schwartz dan orang lain yg juga masih menyimpan dendam terhadap Israel "lipski" Lobulsk di Whitechapel pada 1878 terhadap pembunuhan Mariam Angel. Lalu si pembunuh berlari ke rumahnya untuk berganti baju karena bajunya sudah ternodai darah,karena pembunuhan Eddowes terjadi sekitar pukul 1:25 dan pembunuhan Stride sekitar pukul 12:45,maka jarak antara Mitre Square (TKP Eddowes)dengan Dutfield Yard memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Jika pukul 12:55 dia sampai ke rumah dan mengganti pakaian selama beberapa menit dan menuju Mitre Square,akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit,maka dia sempat berbicara dengan seorang wanita yg diakui sebagai Catherine Eddowws seperti kesaksian Joseph Hyam Levy yg bekerja sebagai tukang jagal di Aldgate,Middlesex,yg membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk kesana. Lalu pada pukul 1:15 dia mulai memainkan mayatnya dan ditemukan oleh seorang PC pada 1:45. Pada menit itu dia sudah menghilang,maka dia pergi ke suatu tempat yg dapat memakan wakttu sekitar 5-10 menit dari situ,yaitu Aldgate High Street. Perjalanan kesana melewati Goulston Street atau Jewish High Street dan dia sempat menulis "goulston graffito". Selanjutnya dia kembali bekerja di Aldgate dengan hasil karyanya dan dia bisa pulang pada pagi harinya karena rumahnya tak berada jauh dari rumah jagalnya. Joseph Hyam Levy diduga adalah saudara dari jacob Levy yg juga bekerja senagai tukang jagal pada malam itu di jalan yg sama,tetapi mereka tidak pernah saling mengenal. Secara kronologi,itu semua cocok dan Jacob Levy adalah suspect JTR yg paling masuk akal,tetapi James Kelly dan Joseph Hyam Levy bisa dikatakan juga masuk dalam daftar suspect itu

    ReplyDelete
  8. hebat bagus mantap

    ReplyDelete
  9. ya sih tapi kasus nya semkin menghantui

    ReplyDelete
  10. panggil aja ki soleh patih biar ngelukis wajah jack the ripper hkahakhakha just kidding

    ReplyDelete
  11. mudah-mudahan Jack The Ripper hanya fiksi belaka, dan moga aja kisahnya tidak mengilhami para evil berwujud manusia.

    ReplyDelete
  12. JTR dan semua misterinya bener-bener bikin penasaran!!!!!!!!

    ReplyDelete