Wednesday, August 26, 2009

Mumi-mumi Celtic dari gurun Taklamakan

Pada tahun 1978, di gurun Taklamakan yang sunyi di wilayah Xinjiang, Cina, ditemukan lima mumi yang terawetkan dengan sangat baik. Yang aneh adalah mumi tersebut berkebangsaan Celtic dari Eropa yang jaraknya ribuan mil dari Taklamakan.


Mumi-mumi ini dikenal dengan sebutan "Cherchen Man and Family". Total mumi yang ditemukan ada lima. Seorang pria, tiga perempuan dan seorang bayi. Menurut para peneliti, mumi-mumi ini adalah anggota suku Caledonia kuno di Skotlandia tengah dan telah dikubur di tempat itu selama 3.000 tahun.

Lokasi penemuan para mumi ini tepatnya adalah di gurun Taklamakan di wilayah Xinjiang, barat daya Cina. Ironisnya, arti "Taklamakan" adalah "engkau masuk dan tidak akan keluar". Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari jalan sutra yang merupakan jalur perdagangan yang ramai dilalui oleh bangsa-bangsa asing yang datang ke Cina. Jadi sebenarnya tidak terlalu heran apabila mumi-mumi celtic ini ditemukan di wilayah itu.

Mumi pria memiliki rambut yang merah kecoklatan, tulang pipi yang tinggi, hidung mancung dan jenggot. Tingginya enam kaki dan dikubur dengan baju tunik berwarna merah. DNA juga turut membuktikan bahwa ia adalah seorang Celtic.


Mumi perempuan yang dikubur bersamanya memiliki rambut coklat tebal yang masih kelihatan mengkilap bahkan setelah dikubur selama 3.000 tahun. Disampingnya ditemukan sebuah sisir kayu yang tidak asing lagi bagi para mahasiswa peradaban celtic kuno.


Mumi bayi di kuburan itu dibungkus dengan kain coklat indah dengan hiasan merah dan biru dan sebuah batu berwarna biru ditaruh di kedua matanya. Disamping bayi tersebut ditemukan sebuah botol susu yang terbuat dari kulit domba.

Yang luar biasa dari mumi-mumi ini, tubuh mereka terawetkan jauh lebih baik dibanding mumi Mesir.

Victor Mair, seorang ahli mengenai mayat-mayat purba dan pengarang pendamping buku "Mummies of the Tarim Basin" mengatakan : "DNA Modern dan Kuno menunjukkan bahwa suku Uighurs, Kazaks, Kyrgyz dan penduduk-penduduk Asia tengah adalah percampuran antara Kaukasian dan Asia Timur."

Jadi kemungkinan besar mereka adalah para pedagang yang kemudian tinggal di wilayah itu dan melahirkan suku-suku di wilayah itu.

Sebenarnya kisah ini tidaklah terlalu misterius. Namun bukankah menarik, di gurun Taklamakan yang sunyi, 3.000 tahun yang lalu, masa dimana kebudayaan Eropa dianggap masih barbar dan terbelakang, hidup sekumpulan orang asing yang hidup dengan damai di tanah yang asing pula. Siapakah mereka ? Bagaimana cara mereka hidup ? Seberapa majukah kebudayaan dan pengetahuan mereka ? Bagaimana mereka sampai di Taklamakan ? Apakah mereka satu keluarga ?

Mayat wanita dengan sisir disampingnya dan mayat bayi dengan botol susu disampingnya. Bukankah mengharukan ?

(4to40.com)

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

19 comments:

  1. waduh kok bisa y bro? pakaiannya masi bagus gitu..
    apa iya 3000 th lalu? cara ngawetinnya gmn?
    btw pakaiannya ikut keawetin jg ya? kok bisa masih berwarna gitu?
    aneh ah..

    ReplyDelete
  2. yg pasti orang asia lebih maju yah huahahaha

    ReplyDelete
  3. wah. terawetkan lebih baik dari mumi mesir? apa mungkin karena kondisi lingkungannya ya? terus, celtic? mereka jalan-jalannya jauh juga ya? apa yang membuat mereka bermigrasi sekian jauhnya dari eropa? anyway, this is cool!

    (quote)Mayat wanita dengan sisir disampingnya dan mayat bayi dengan botol susu disampingnya. Bukankah mengharukan ?
    *mungkin nanti ada yang mau buat film tentang perjalanan orang-orang ini? :/

    ReplyDelete
  4. -antonnyKID-

    tul bung, tidak misterius, tapi mengharukan...
    isa dtemukan oleh generasi skarang, pasti ada maknanya

    ReplyDelete
  5. hebat juga ya 3000 tahun yg lalu tapi sudah modern, dilihat dari pakaiannya ga beda jauh sama sekarang. sepertinya bukan mesir aja yang maju lebih dulu, bangsa2 lain juga sama, cuma ga suka buat monumen2 heboh seperti piramid.

    ReplyDelete
  6. Enigma Dewa Mistery... Whusss...
    hehe..

    ReplyDelete
  7. nice post brother ...
    hmmm...mengharukan...that's the point...
    tapi satu yg selalu bikin aku kesel...kenapa selalu saja..."orang-orang sekarang" merasa lebih beradab dari orang "kuno"...padahal aku percaya orang pertama itu seorang nabi dan tentunya...pinter dan beradab bukan? well...ini sekedar my opinion aja seh...up2u...

    ReplyDelete
  8. Halo bung enigma, salam kenal! Sy termasuk penikmat blog misteri logika anda. Oke langsung saja tanggapan sy terhadap tulisan anda kali ini.

    Sy pikir kondisi mumi ini kok terlalu modern y pakaiannya untuk mumi yg berusia 3000th? Jepang sj (sy merujuk kpd sejarah Jpg abad ke-11 & 12,dmn pd era tersebut jepang berada dlm kondisi puncak kebudayaan yg maju) pd abad 11 & 12, kira2 th 1000 & 1100-an, yg sdh lbh baru eranya dr era umur mumi tsb, msh berpakaian seperti yg dikenakan mumi tersebut. Mereka blm mengenal pakaian fashionable spti skrg ini (visual kei, harajuku, dst).

    Begitu jg kerajaan2 di indonesia pd era segitu msh menggunakan pakaian terbuka, bahkan di beberapa daerah, bali misalnya, wanitanya msh bertelanjang dada. Bahkan beberapa suku di dunia ketiga bahkan indonesia sampai saat ini msh berpakaian terbuka. Dan menurut tulisan anda sendiri saat umur mumi itu, eropa msh dlm tahap kebudayaan barbar, yg seharusnya mereka belum mengenal dg baik cara berpakaian tertutup dan berkebudayaan lbh maju, bukan? Lalu knp hal ini bertolak belakang dg fakta2 tsb? Apalagi umur mumi ini diperkirakan berusia 3000th & terawetkan dg baik.

    Keanehan ini buat sy cukup beralasan dan sy curiga kalau ada counting error mengenai umur mumi ini. Karena anda sendiri pun dlm bbrpa tulisan anda ttg Oopart menyatakan kalau metoda perhitungan Carbon14 sendiri tdk akurat (dan memang tdk slamanya perhitungan manusia bs akurat 100%).

    Sy lbh cenderung berpikir kalo umur mumi ini sebenarnya br bbrp ratus atau puluh thn lalu,dmn kondisi kebudayaan manusia sdh relatif maju dlm pembuatan pakaian dan perkakas. Apalagi anda blg ada botol susu, sisir saat kelima mumi ditemukan.

    Apakah manusia berumur 3000th sudah mengenal benda2 tersebut & mengetahui fungsinya??

    Penentuan umur suatu artefak atau mumi bs jd ada kesalahan, karena sgt sukar menentukan sesuatu dg akurat thadap hal yg sdh lampau,apalagi dg rentang wkt yg sgt jauh.

    Pembentukan bumi dan umurnya pun para ahli msh byk memperdebatkan dg teori masing2 sampai saat ini, apalagi mumi2 celtic ini.

    Keanehan selanjutnya adalah kenapa hanya ada 5 mumi saja yg ditemukan di gurun tersebut kalau anda bilang kemungkinan mumi ini melahirkan suatu suku dan kebudayaan??seharusnya ada banyak mumi di gurun tersebut dg pakaian dan perkakas yg sama persis dg kelima mumi tersebut.

    Kejanggalan2 tsb cukup mengganggu logika sy, & sy berpikir (maap kalau sy salah) anda kurang melakukan penelusuran data lbh mendalam & terkesan terburu-buru dlm memposting tulisan ini. Apalagi tulisan ini anda sajikan terlalu singkat dan tanpa analisis mendalam seperti tulisan2 anda sebelumnya.

    Kesimpulan sementara sy adalah: kelima mumi tersebut (kalau sudah mengenal kebudayaan dan pola busana seperti di foto) adalah manusia2 modern yg berasal dan hdp ratusan atau puluhan th yg lampau. Bukan 3000th lalu.

    Lalu kenapa cuma ada lima mumi yg ditemukan? Jawaban sy:Bs jd mereka adalah sekelompok/sekeluarga pedagang atau bs jd mereka adalah sekeluarga musafir yg sdg melakukan perjalanan jauh atau bisa jd pula mereka berada di gurun tersebut bukan bermaksud menetap dan melahirkan suku dan kebudayaan baru, tp tersesat dan kehabisan bekal krn berada digurun, lalu kelimanya meninggal bersama, dan ada kemungkinan pula mereka semua adalah 1keluarga.

    Sygnya anda tidak membahas 2wanita lainnya seperti apa dan bagaimana rupa pakaiannya, jg sang bayi tdk anda jelaskan dg detil & lampirkan fotonya, hanya foto sang pria dan seorang wanita saja.
    Inilah kelemahan teori anda.

    Salam hangat,
    Rhiyan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Helo bro, ok langsung saja:

      1. Pakaian para mumi, darimana anda yakin tau mumi2 ini gak mungkin berpakaian spt gambar diatas?, dibandingkan dgn budaya jepang????, hmmmmm, aneh. Kalau mau harusnya dibandingkan dgn budaya sesama orang eropa. Apalagi dibandingkan dengan budaya yang lebih rendah seperti kebudayaan masyarakat indonesia, jelas nggak bisa dibandingkan. Apalagi iklimnya berbeda, di indonesia itu panas, sedangkan di skotlandia dingin.
      Barbar belum tentu telanjang, atau berpakaian primitif, mengingat skotlandia itu wilayah dingin(seperti yg sudah ane singgung diatas).
      Beumur 3000 tahun & terawetkan dgn baik?, sah2 aja. Mumi mesir aja yang lebih tua bisa terawetkan dengan baik kok.

      Nah masalah botol susu dan sisir, apa yang aneh dengan botol susu dan sisir yg dari 3000 tahun lalu?, lha kecuali kalau yang ditemukan itu pager, gameboy, hair dryer, atau magic jar, itu baru aneh :D . Atau kalau botol susunya persis sperti yang kita saat ini lihat dengan bahan plastik dan karet, itu baru aneh. Apakah mereka sudah mengenal benda2 itu dan tahu fungsinya?????, kenapa nggak???, lha anda sendiri apa dasarnya dengan mengatakan kalau mereka ini sudah pasti belum kenal botol susu atau sisir?, apa anda pernah pergi ke masa lampau pakai mesin waktu??, hanya karena mereka berasal dari 1000 tahun sebelum masehi belum tentu mereka tidak mengenal alat2 seperti ini toh?
      Dan ane juga percaya kalau lebih gampang menentukan umur mumi2 ini daripada menentukan umur bumi yg lebih susah.
      Dan soal kenapa yang ditemukan hanya 5 mumi tersebut mungkin KEBETULAN hanya 5 orang tsb yang dapat keistimewaan untuk diawetkan( bisa aja kan?, :D ), Sementara yg lain dikubur. Mumi2 di mesir juga hanya raja, dan beberapa kalangan aja kan?CMIIW. Mungkin jadi mereka ini adalah keluarga pemimpin suku yang sangat dihormati.

      Sekian dari saya, dan dari sini dapat disimpulkan bahwa comment anda : invalid.

      Salam hangat
      Agil

      Delete
  9. peristiwa ini sebenarnya menunjukkan bahwa peradaban manusia tidak berlangsung secara linier dari peradaban yang disebut "kuno" menuju ke peradaban yang disebut "maju".

    Dalam hal ini definisi maju dan kuno menjadi relatif bukan?

    peradaban mengikuti siklus-siklus hidup manusia: lahir-bertumbuh-mencapai puncak-menua dan akhirnya mati/habis

    bayangkan seandainya peradaban saat ini mengalami masa penghabisannya, bukankah ratusan atau ribuan tahun kelak, cucu-cicit kita akan bilang wah betapa kunonya (atau betapa majunya) peradaban di abad 20an?

    fakta bahwa peradaban-peradaban berjalan lewat proses siklus ini tentunya akan menjadi tantangan bagi teori evolusi makhluk hidup dan teori evolusi peradaban yang cenderung linearistik...

    ReplyDelete
  10. wasuuu...apik bung!

    ReplyDelete
  11. sepertinya ada sesuatu yang janggal,mungkinkah waktu itu ada sebuah helycopter mahu mendarat di sebuah perkampungan ada sepasang suami istri yang membutuhkan pertolongan karena terkena penyakit parah darurat lalu secara tak sengaja ada seorang anak kecil mengacungkan kepal yang memaksa si pilot gugup kemudian membuat helicopter itu pergi.dan karena keadaan semakin gawat si pilot memutuskan untuk membawa keduanya ke tempat yang lain (comentar masih bersambung)

    ReplyDelete