Thursday, October 29, 2009

Washington National Airport Sightings - Serbuan UFO ke Washington ke DC 1952

Di dalam sejarah dunia UFO, hanya ada sedikit peristiwa yang benar-benar menarik perhatian dunia. Salah satu peristiwa ini adalah yang terjadi pada bulan Juli 1952 dimana formasi cahaya-cahaya aneh menyerbu langit malam di Washington DC, persis di atas kantor salah seorang pemimpin paling berkuasa di dunia. Peristiwa itu dikenal dengan sebutan Washington National Airport sightings.


19 Juli 1952
Presiden Harry S Truman sedang bersantai di ruangannya di gedung putih. Sudah 7 tahun ia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Ia telah banyak menyaksikan peristiwa besar terjadi di masa kepemimpinannya termasuk berakhirnya perang dunia II, namun ia tidak menyadari bahwa sebuah peristiwa luar biasa akan terjadi tepat di depan matanya.

9 hari sebelumnya, 10 Juli 1952
Seorang kru pesawat National Airlines yang sedang terbang di Virginia melihat sebuah cahaya yang "terlalu terang bila dibandingkan dengan balon udara dan terlalu lambat bila dibandingkan dengan meteor". Di lokasi yang sama, beberapa hari kemudian, seorang kru pesawat lain yang terbang dekat Washington melihat sebuah cahaya yang mengambang di udara selama beberapa saat dan kemudian secara misterius naik ke langit.

Namun peristiwa penampakan luar biasa tersebut tidak dapat menandingi apa yang terjadi berikutnya, sekelompok objek terbang misterius menyerbu Washington DC dan terbang di atas gedung putih, Capitol Hill dan Pentagon.

Pukul 21:30, 19 Juli 1952
Seorang pejabat angkatan darat bernama Joseph Gigandet sedang duduk di serambi rumahnya di Alexandria, Virginia. Beberapa saat kemudian ia menyadari ada sesuatu yang tidak biasanya. Ketika menoleh ke langit yang gelap, ia melihat sebuah objek berbentuk cerutu berwarna merah terang melayang dengan lambat di atas rumahnya.

Gigandet memperkirakan objek tersebut berukuran seperti sebuah pesawat DC-7 dan berada pada ketinggian sekitar 10.000 kaki. Ia juga melihat sekelompok cahaya-cahaya aneh mengiringi objek raksasa tersebut.

Ketika cerutu raksasa itu terbang menjauh, warnanya berubah menjadi merah gelap dan Gigandet mellihat objek itu terbang menuju Washington.

Pukul 23.40, 19 Juli 1952
Edward Nugent, seorang pengawas lalu lintas udara di Washington National Airport sedang mengamati radar di hadapannya. Ia tidak mengerti apa yang sedang dilihat matanya, namun ada sesuatu yang lain dari biasanya. Di layar radar, ia bisa melihat ada tujuh objek asing yang terbang pada posisi 15 mil di barat daya Washington.

Nugent kemudian memeriksa catatan penerbangannya dan tidak menemukan adanya pesawat yang meminta ijin terbang di wilayah itu. Lagipula gerakan objek-objek tersebut tidak menunjukkan adanya pola seperti pesawat terbang pada umumnya. Luar biasanya, dua dari tujuh objek tersebut terbang dengan kecepatan yang menakjubkan, 700 mph.

Nugent tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dan mengira ada kerusakan pada radar. Jadi ia memanggil atasannya, Harry Barnes, yang kemudian meminta dua staf lainnya untuk mengecek dan mereka tidak dapat menemukan kerusakan apapun. Jadi Barnes mengangkat telepon dan menghubungi pusat radar lainnya di Washington National Airport.

Di ujung telepon, Howard Cocklin menerima pemberitahuan itu dan memberitahu Barnes bahwa ia juga menangkap objek yang sama di radarnya.

Dan kemudian sesuatu yang luar biasa terjadi.

Sebuah bola cahaya terang muncul di dekat menara Cocklin. Ketika menoleh ke jendela, Cocklin bisa melihat cahaya itu melayang seperti sedang mempermainkannya. Sesaat kemudian, objek itu menghilang dan suasana menjadi sunyi kembali.

Lalu, posisi objek di layar radar berubah !

Harry Barnes melihat tujuh objek di radar mulai bergerak ke arah Gedung putih. itu adalah wilayah larangan terbang !


Barnes bergegas menghubungi pangkalan udara Andrew yang berlokasi sekitar 10 mil dari Washington National Airport. Andrew Air Force Base yang menyadari gawatnya situasi segera menghubungi komando pertahanan angkatan udara.

Segera dua pesawat tempur F-94 diperintahkan untuk mengejar objek tersebut. Namun landasan udara di pangkalan itu sedang diperbaiki dan kedua pesawat tempur tersebut baru bisa terbang beberapa jam kemudian. Ketika mereka tiba di lokasi penampakan, objek-objek misterius tersebut telah menghilang.

Satu minggu kemudian, 26 Juli 1952
Seperti deja vu, sekelompok objek aneh kembali tertangkap radar Washington National Airports. Komando angkatan udara kembali memerintahkan dua F-94 mengejar objek tersebut.

Sesampai di lokasi, pilot tidak melihat objek apapun. Namun sesaat kemudian, kopilot Lt. William Patterson melihat empat objek bercahaya berwarna putih melayang di kejauhan. Dengan segera pilot John McHugo bermanuver dan terbang ke arah objek bercahaya itu.

Tiba-tiba, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Keempat objek tersebut berubah formasi dan mengepung jet tempur tersebut.

Patterson berteriak kepada operator di menara pengawas : "Cahaya itu mengepung kami, apa yang harus kami lakukan ?"

Patterson tidak mendapat jawaban yang diinginkannya. Hanya ada kesunyian di dalam kokpit. Belum hilang kebingungannya, empat objek tersebut terbang menjauh dan menghilang.

Hari Berikutnya, peristiwa ini telah menjadi headline di berbagai media utama di Amerika.


Sementara di gedung putih, Kapten Edward Ruppelt berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang situasi. Di tempat itu Presiden Truman dan beberapa jenderal angkatan bersenjata telah menunggu. Kapten Edward Ruppelt adalah kepala Project Blue Book yang memang bertugas menyelidiki fenomena objek-objek terbang misterius.

Dalam pertemuan darurat itu, Ruppelt menyatakan kemungkinan bahawa objek tersebut adalah gangguan temperatur yang menyebabkan cahaya dari bumi memantul di awan dan menyebabkan adanya efek bola cahaya di langit. Efek lain dari fenomena cuaca ini menurut Ruppelt adalah kemampuannya mengacaukan sinyal radar.

Pada tanggal 29 Juli 1952, pihak angkatan udara menyelenggarakan konferensi pers dan memberikan jawaban yang sama dengan Ruppelt. Sampai sekarang, pernyataan ini adalah jawaban resmi pihak pemerintah Amerika Serikat atas insiden ini.

Walaupun jawaban resmi telah diberikan, Angkatan darat dan CIA merasa bahwa pihak musuh mungkin sedang mengacaukan psikologi penduduk Amerika dengan memberikan laporan-laporan UFO palsu supaya menimbulkan kepanikan dan dengan demikian membuat Amerika menjadi lebih rentan terhadap serangan. Pada tahun itu, perang dunia II baru berakhir selama 7 tahun.

Pada tanggal 24 September 1952, CIA merekomendasikan dibentuknya sebuah panel yang kemudian dikenal dengan sebutan Panel Robertson yang bertujuan untuk menyelidiki laporan-laporan UFO yang dimiliki Project Blue Book. Panel itu terbentuk pada Januari 1953 dan segera memeriksa laporan-laporan UFO yang ada.

Menurut Panel tersebut, laporan-laporan UFO yang ada tidak mengancam keamanan nasional dan merekomendasikan angkatan udara Amerika untuk tidak menghabiskan waktu mengurusi UFO dan segera menanggalkan status istimewa UFO dari penyelidikan mereka.

Hari ini, Insiden Washington National Airport Sightings mendapat tempat sejajar dengan peristiwa The Battle of Los Angeles 1947 sebagai peristiwa UFO paling menghebohkan yang pernah terjadi.

Baca juga : Pertempuran militer Amerika dengan UFO - Los Angeles 1942


(wikipedia, americanchronicle.com, ufocasebook.com)

Share on Facebook
Bookmark and Share

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.

25 comments:

  1. cara nulisnya apik.bacanya asik.berasa nonton film

    ReplyDelete
  2. luar biasa,,, di tunggu updatenya.^^

    ReplyDelete
  3. penyajian tulisan yg merubah paradigma ufolog dengan penjelasan yg logis serta berpengetahuan dan wawasan luas. Kalo semua rakyat indonesia berpikiran luas kaya bung enigma sudah tentu bangsa kita lebih maju dari negara - negara maju top BGT

    ReplyDelete
  4. Keren!bung enigma mang keren.

    ReplyDelete
  5. akh....biasa....aja drumah w bkan cuman piring terbang..gelas,sendok,garpu pun ikut terbng..Cz kbiasaan bokap, w klo marah...hehehe

    ReplyDelete
  6. mr. enigma,,,ulasan soal roswell donk....

    ReplyDelete
  7. wah.. bagus banget ulasannya. saya baru tahu ada pristiwa yang nyata seperti ini. membuktikan bahwa UFO itu benar ada. apa ini bukan pekerjaan CIA bos buat nambah budget pengeluarannya agar dapat kerjaan baru???

    ReplyDelete
  8. infonya mantabz gan!!!
    ditunggu gud news selanjutnya yah!!

    ReplyDelete
  9. Request the light of marfa dunk !!
    Trims

    ReplyDelete
  10. artikel nya OK banget bro, saya malah baru tahu sekarang kalau ada penampakan UFO di Washington DC, thx infonya.........

    ReplyDelete
  11. wah kirain pertemuan dgn ufo cuma yg taun 47 aja, ternyata ada lg toh,,,wah wah wah,,,keep writting mas,,,biar tiap masuk kerja ada yg di tuju = lgs baca blog ini bgitu buka internet heheheh

    ReplyDelete
  12. keren gan. banyak berita bagus yang terlewat olehku ternyata

    ReplyDelete
  13. Boss bisa cari data tentang UFO yang mendarat di istanan Merdeka pada waktu pemerintahan Soekarno, kabarnya waktu itu ada bekas pendaratan UFO seperti crop circle, dan klo gak salah dipotret oleh Guruh Soekarnoputra!!!

    ReplyDelete
  14. wew akhirnay gw bisa komen juga disni dah lama pengen komen tapi baru bisa sekarang

    owh iay mas nulisnya asik bgt serasa nonton film tarnsformer hehehe.

    ReplyDelete
  15. rame banget ceritanya!!! pengen sekali2 bisa liat UFO.

    ReplyDelete
  16. @puri : pengen liat UFO ?? obsesinya aneh banget, ketemu kuntilanak aja pasti ngacir deh.. apalagi UFO.. hehhe (becanda Mbak)

    ReplyDelete
  17. bisa jadi perang psikologis tuh. kan lgi cold war

    ReplyDelete
  18. "We come in peace.. Haaa.. Haaa.. Haaa.."

    v(@_@)v

    ReplyDelete
  19. ada kekuatan besar di balik amrik,dimana amrik sendiri juga tidak dapat menghalaunya bahkan sudah bercokol didalamnya.kekuatan yang bahkan sudah tertera di "uang satu dolar" itu sudah ada sejak jaman nabi2 terdahulu,,kekuatan super canggih dengan teknologi spektakuler yang memang sudah dianugerahkan Tuhan Allah SWT khusus kepada mereka..untuk menyesatkan para manusia yang silau dan terpukau dengan harta tahta dan kecanggihan yang dimiliki "kekuatan ini"..yang sedang membangun "TATA DUNIA BARU".Waspadalah kepada kita semua untuk tidak termakan trik manuver dan permainan mereka yang seperti ufo ini,,memanfaatkan teknologi jenius untuk menakut-nakuti dan menggoncangkan iman kita.wassalam.

    ReplyDelete
  20. Bro, foto gedung putih yang pertama (yg agax orein) bentuk UFO-nya kok gigantic bro? Kalo gak percaya, liat formasinya.

    ReplyDelete
  21. I.... Ini....
    Artikel istimewa buat saya....
    Berasa dapet.... >.<

    Thx mr.enigma!! Hiks (terharu)

    ReplyDelete
  22. wah baru tahu saya. makasih infonya mas

    ReplyDelete